Senin, 28 Desember 2015

Air Terjun Tengkuyonk


Air Terjun Tengkuyonk terletak di Dusun Semadum, Desa Pisak, KecamatanTujuh Belas, Kabupaten Bengkayang

Bengkayang. Demikian nama wilayah itu. Daerah Bengkayang memang menyimpan banyak potensi alam yang dapat dijadikan tempat wisata dan liburan keluarga di Provinsi Kalimantan Barat. Selain sebagai tempat wisata keluarga juga sebagai tempat penelitian, study tour, kemah dan menjelajah bagi para mahasiswa. Beberapa waktu yang lalu Air Terjun Tengkuyonk merupakan tempat yang dipilih  dan dituju oleh mahasiswa Akademi Manajemen Bumi Sebalo dalam melakukan study tour.

Air Terjun Tengkuyonk ini terletak di Dusun Semadum, Desa Pisak, KecamatanTujuh Belas, Kabupaten Bengkayang dengan jarak tempuh dari pusat kota kurang lebih 85 kilometer menuju  dusun Semadum. Perjalanan dari semadum menuju ke air terjun kurang lebih 15KM dengan akses menggunakan motor dan jalan kaki. Kata Martono selaku Direktur Akmen-BS saat diwawancara.

Dia juga menjelaskan tujuan diadakannya study tour ini adalah yang pertama dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Ketiga dengan bunyi “Pengabdian Kepada Masyarakat” yang harus kita aplikasikan dimasyarakat, kedua dalam study ya kita memperkenalkan  dan memberikan pendidikan alam kepada mahasiswa supaya mencintai alam. Ketiga, kita membantu pemerintah dalam rangka mempromosikan  atau memperkenalkan objek wisata alam kepada masyarakat luas.
Bapak tiga anak ini menilai potensi alam Semadum cukup baik bahkan endemic.  Karena memang salah satunya air terjun Tengkuyonk tadi di belakangnya ada sebuah Gua, dan sampai sekarang ini Gua tersebut belum ada pihak yang dapat mengukur sampai ujung karena kekurangan oksigen. “Gua yang dapat terukur baru sekitar 400-an meter, itu baru separuh jalan yang dilakukan oleh mapala luar,” jelasnya. 

Di hutan tersebut beranekaragam hayati yang dapat dilihat oleh para pengunjung“ ada banyak jenih tumbuhan yang hidup disana seperti pohon Meranti, pohon Masang dan masih banyak jenih lainnya. Selain dari itu juga masih terdapat binatang liar (Flora), ada Babi Utan,  Orang Utan, Burung Cenderawasih, sementara Faunanya ada  Anggrek Hutan, Pohon Cemara Hutan yang masih terjaga oleh warga,” kata Martono.
Ia berharap pemerintah daerah bisa  menindak lanjuti dengan memfasilitasi akses jalan dan tentu juga harus promosikan. Karena bagaimanpun juga jika tidak melalui promosi tempat tersebut pasti orang tidak akan tahu.

****
Perjalanan yang cukup mengeluarkan energy ini akan terbayarkan ketika sampai di air terjun tersebut. keindahan alam Semadum ini menjadi pusat wisata bagi warga setempat dan juga wisata luar, karena selain bisa menikmati keindahan air terjunnya, pengunjung juga dapat melihat gua yang disebut Gua Tengkoyonk. Hutan yang masih menyimpan banyak potensi ini sangat sayang bila terlewatkan.
Air Terjun Tengkuyonk ini dengan ketinggian kurang lebih 50M guys.. menarik bukan dengan ditambah tumbuhan  lumut dan tumbuhan yang hidup disekitarnya semakin eksotik. Wah… amazing….
“Ada banyak jenih tumbuhan yang hidup disana seperti pohon Meranti, pohon Masang dan masih banyak jenih lainnya. Selain dari itu juga masih terdapat binatang liar (Flora), ada Orang Utan, Burung Cenderawasih, sementara Faunanya ada  Anggrek Hutan, Pohon Cemara Hutan yang masih terjaga oleh warga," ujar Martono.

Dia juga menjelaskan tujuan diadakannya study tour ini adalah yang pertama dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Ketiga dengan bunyi “Pengabdian Kepada Masyarakat” yang harus kita aplikasikan dimasyarakat, kedua dalam study ya kita memperkenalkan  dan memberikan pendidikan alam kepada mahasiswa supaya mencintai alam. Ketiga, kita membantu pemerintah dalam rangka mempromosikan  atau memperkenalkan objek wisata alam kepada masyarakat luas.
Ia berharap pemerintah daerah bisa  menindak lanjuti dengan memfasilitasi akses jalan dan tentu juga harus promosikan. Karena bagaimanpun juga jika tidak melalui promosi tempat tersebut pasti orang tidak akan tahu.

Bapak tiga anak ini menilai potensi alam Semadum cukup baik bahkan endemic.  Karena memang salah satunya air terjun Tengkuyonk tadi di belakangnya ada sebuah Gua, dan samapi sekarang ini Gua tersebut belum ada pihak yang dapat mengukur sampai ujung karena kekurangan oksigen. “Gua yang dapat terukur baru sekitar 400-an meter, itu baru separuh jalan yang dilakukan oleh mapala luar,” ucapnya.
Ketika kita meranjak kesana akan ada Tim Sadar Wisata yang dapat mengantar sampai tujuan.  Bagi pengujung harus memberitahukan terlebih dahulu sehingga TSW dapat mengantar memasuki hutan Semadum, karena disana merupakan daaerah cagar alam gunung Niut. Pihak tersebut khawatir bila kepada para pengunjung melakukan hal yang bertentangan dengan kaidah-kaidah yang berlaku di hutan tersebut. 
Mendaki dan Berkemah memakai jasa TSW pada prinsipnya tidak lah mesti dibayar, hanya saja kita menaggung biaya konsumsi itu kalau memang kita membutuhkan mereka untuk mengantar ketempat lokasi.
Ternyata guys.. tidak hanya air terjun Tengkuyonk  yang dapat kita lihat ada lagi  air terjun lain yang tak kalah menarik  diantaranya; air terjun Ampank, air terjun remando, dan  air terjun Sebuang. Pokoknya seru deh guys..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar